Saya seringkali ditanya tentang jurusan saya selama kuliah, apalagi di lingkungan saya yang jauh dari institusi pendidikan tinggi, entah itu jauh jarak maupun akses informasi. Hubungan Internasional (HI) menjadi jurusan yang sangat asing, termasuk bagi saya sendiri ketika sedang riset universitas saat tahun terakhir SMA. Jadi, sembari merayakan kelulusan saya hari ini, di tulisan ini saya mau berbagi tentang seluk-beluk Jurusan Hubungan Internasional. Apa sih Hubungan Internasional? Belajarnya apa saja sih? Kira-kira harus sepintar apa ya untuk bisa lulus? Susah gak yah kuliahnya?
Berikut saya rangkum pertanyaan yang seringkali diajukan kepada Saya. Semoga bermanfaat :)
Jadi, apa sih sebenarnya jurusan HI?
Jurusan Hubungan internasional adalah cabang keilmuan yang secara spesifik mempelajari dinamika hubungan antar negara, serta organisasi, perusahaan, atau individu yang memiliki pengaruh lintas negara, dan seperti apa implikasinya (sumber). Secara sederhana, HI mempelajari tetang bagaimana manusia melalui/tidak melalui organisasi (negara/non negara) berinteraksi secara global. Banyak orang yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap mahasiswa HI, tidak jarang sesaat setelah saya menjawab pertanyaan "kamu kuliah jurusan apa?" ada yang merespon "wah keren" wih pasti pinter ya kamu" dsb. Orang mungkin banyak yang menjadikan HI jurusan yang terkesan keren karena ada kata 'internasional' nya ya? hehe. Bisa juga mungkin karena orang banyak yang berpikiran bahwa mata kuliah di jurusan HI ini sangat sulit sehingga mahasiswanya harus hebat. Gambar di bawah ini sangat merepresentasikan bagaimana tanggapan orang lain terhadap mahasiswa HI, padahal what I actually do is ...
![]() |
pinterest.com |
Memangnya apa saja ya mata kuliah anak HI?
Secara umum, mata kuliah dalam jurusan HI adalah Sejarah, Ekonomi, Ilmu Politik, Hukum Internasional, Sosiologi, Pertahanan dan Keamanan, Perdamaian, Organisasi Internasional, Studi Kawasan-Kawasan, dan banyak bidang lainnya. Mata kuliah-mata kuliah ini terdapat banyak turunannya seperti Kebijakan Luar Negeri Negara A, Ekonomi Politik Internasional (EPI), Hukum Humaniter Internasional, dan lain sebagainya. Hampir semua mahasiswa HI akan mempelajari semua mata kuliah yang saya sebutkan sebelumnya. Namun, mata kuliah yang diajarkan kepada mahasiswa HI berbeda di semua Universitas. Setiap Universitas memiliki sistem dan metode masing-masing, misalnya ada Universitas yang mengharuskan mahasiswanya memilih penjurusan seperti Media, Ekonomi, Keamanan, Studi Kawasan, dan Politik. Ada juga Universitas yang tidak mengharuskan mahasiswanya mengambil penjurusan namun mewajibkan mahasiswanya untuk magang. Mata kuliah turunan dari mata kuliah sebelumnya pun beragam, seperti di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta misalnya, terdapat beberapa mata kuliah turunan dari Politik Internasional yang fokus pada dunia islam seperti Politik Islam Global dan lain sejenisnya. Mata kuliah yang sudah dipelajari pun bisa saja berubah nama atau berubah metode, hal ini tergantung pada pengembangan metodologi dan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh Universitas tersebut. Apabila Anda hendak memilih jurusan HI, perhatikan juga mata kuliahnya, pastikan memang mata kuliahnya tersedia di Universitas tersebut dan sesuai dengan yang Anda inginkan. Mata kuliah HI yang saya rasakan cukup banyak, 24 sks setiap semester selama 5 semester dengan beban tugas yang sangat banyak. Bagi saya anak IPA ketika SMA, mengikuti mata kuliah Pengantar Ekonomi, Ekonomi Internasional, EPI I, dan EPI II sangatlah berat, tetapi karena dosen dan lingkungan belajar yang menyenangkan, Saya bisa mengikuti dengan baik dan selalu mendapatkan nilai bagus pada perkuliahan tersebut.
![]() |
Salah satu mata materi dari matakuliah Ekonomi Politik Internasional yang sedang saya persiapkan untuk presentasi di kelas. |
Salah satu mata kuliah yang pasti dipelajari oleh seluruh mahasiswa HI di dunia adalah Teori Hubungan Internasional. Mata kuliah ini secara khusus mempelajari teori apa saja yang digunakan untuk melihat fenomena yang terjadi dalam dunia internasional. Ada banyak teori dalam hubungan internasional, teori-teori ini memiliki definisi, susunan, dan tingkat analisisnya masing-masing. Teori yang digunakan bisa juga teori dari disiplin ilmu politik ilmu ekonomi, maupun ilmu lainnya, namun teori dalam hubungan internasional pastinya akan menjadi dominan dalam perkuliahan.
Mahasiswa HI ngapain aja kuliahnya selain belajar?
Selain belajar, saya sangat menyukai kegiatan di luar kelas yang salah satunya adalah berorganisasi. Saya banyak aktif di organisasi intra kampus maupun ekstra kampus, banyak hal yang saya lakukan di sana, saya pun banyak mendapatkan teman yang sangat membantu saya dalam perkuliahan. Mahasiwa HI biasanya mengikuti simulasi sidang PBB atau Model United Nations dimana mahasiswa memerankan tugas sebagai delegasi sebuah negara dan diminta untuk mewakilinegara tersebut dalam sidang. MUN kebanyakan berbayar dan cukup mahal, namun ada juga MUN gratis dan simulasi sidang serupa yang diselenggarakan oleh KEMLU yang bernama MSNS. Selain itu, Mahasiswa HI seluruh Indonesia memiliki oganisasi yang bernama FKMHII yang rutin menyelenggarakan kegiatan khusus untuk mahssiwa HI seperti kompetisi, pertemuan sela nasional, dan kegiatan lainnya.
Mahasiswa HI juga bisa magang di berbagai instansi, misalnya pemerintahan, kedutaan, perusahaan swasta, NGO, media massa, dan instansi lainnya. Seperti yang saya lakukan, saya mengikut magang di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta dan Kedutaan Besar Indonesia di Laos. Simak ceritanya di Link berikut!
![]() |
Salah satu Simulasi Sidang Multilateral yang saya ikuti di KEMLU |
Prospek Kerja Anak HI apa saja ya?
Banyak yang mengira lulusan HI hanya akan menjadi diplomat, padahal jadi diplomat tidak harus menjadi anak HI hehe. Setelah banyak mempelajari mata kuliah yang beragam dengan tugas tulisan yang banyak, lulusan HI bisa terjun di bidang jurnalistik atau penelitian. Selain itu, mahasiswa HI juga cocok bekerja di perusahaan swasta nasional maupun internasional. Lulusan HI juga bisa bergabung dalam organisasi internasional seperti PBB, ILO, UNICEF, dan organisasi lainnya. Apabila Anda ingin memperdalam salah satu cabang ilmu yang diajarkan selama menjadi mahasiswa HI, Anda bisa melanjutkan studi magister atau doktoral ke berbagai macam studi. Teman saya bahkan tidak sedikit yang terjun ke dunia politik dan beberapa menjadi pebisnis dengan mendirikan perusahaan rintisan.
0 comments:
Posting Komentar